Bogor, Sudah Empat ratus lima puluh ribu orang warga Kota dan Kabupaten Bogor kemudian Cianjur serta warga masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi telah tervaksin. Mereka mendapatkan imunitas vaksin covid-19 dari serbuan vaksinasi gelaran Korem 061/ Suryakancana, keterangan tersebut disampaikan oleh Brigjen TNI Ahmad Fauzi S.I.P.,M.M. selaku Komandan Korem 061/Sk saat meninjau kegiatan layanan vaksinasi di vihara dhanagun kelurahan Babakan pasar Bogor tengah Kota Bogor, Kamis (16/9).
Kemudian lanjutnya, bahwa Vaksinasi tentunya sangat penting, dikarenakan vaksinasi adalah salah satu cara untuk meminimalisir penularan Corona Virus Disease-19, yang mana sampai saat ini wabah tersebut masih menyebar. Oleh karena itu untuk mendukung pemerintah dalam menanggulangi wabah ini, maka perlu adanya sinergitas seluruh elemen masyarakat, misalnya percepatan vaksinasi. Jadi diharapkan warga masyarakat segera melakukan vaksinasi. Untuk wilayah Kota Bogor sendiri pencapaian untuk vaksinasi covid 19 ini yaitu sekitar 850.000 dan saat ini yang sudah tervaksin hampir 650.000 orang.
Selain itu Danrem juga menyampaikan terkait aplikasi pedulilindungi, yang mana aplikasi tersebut sangat berguna bagi warga masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah, misalnya ke kantor, naik transportasi umum, ke mall, tempat wisata dan lain sebagainya, hampir semua area publik tersebut menggunakan aplikasi pedulilindungi jika ingin beraktivitas di tempat-tempat tersebut. oleh karena itu bagi warga masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi tahap pertama dan kedua harus segera mengaktifkan layanan aplikasi pedulilindungi, namun disarankan agar masyarakat juga berhati-hati dalam mengakses aplikasi tersebut, dikarenakan jika salah dalam mengakses aplikasi, dihawatirkan data pribadi kita disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pada Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 tersebut selain Danrem 061/SK, juga dihadiri oleh Danramil 0601/Bogor Tengah, Babinsa dan Babinkamtibmas serta Relawan dan Petugas Medis.
Jumlah warga masyarakat yang tervaksin yaitu sebanyak 191 orang dengan rincian untuk suntik dosis tahap pertama sebanyak 38 orang dan tahap kedua sebanyak 153 orang.
Sumber: Penrem 061/SK
Komentar
Posting Komentar