Cianjur, Bencana alam gempa bumi yang terjadi pada hari Senin 21 November 2022 di Kabupaten Cianjur dengan kekuatan 5,6 SR menggugah banyak lapisan masyarakat, relawan dan instansi pemerintah untuk turut membantu masyarakat yang terdampak karena bencana alam ini, Tidak terkecuali dengan TNI. Dalam hal ini Kodam lll/Slw telah menurunkan personel dari satuan-satuan terdekat untuk bergerak ke lokasi gempa bumi guna membantu masyarakat. (Selasa, 22 Nov 2022).
Danrem 061/Sk Brigjen TNI Rudy Saladin, MA selaku pimpinan TNI di wilayah Bogor, Sukabumi dan Cianjur langsung bertolak ke Cianjur untuk meninjau lokasi gempa dan menemui warga masyarakat yang terdampak langsung. Selain itu Danrem 061/SK memimpin langsung proses pembukaan jalan yang tertutup longsor di Kec. Cugenang Kab. Cianjur untuk membuka akses jalan Bogor Cianjur.
" Lokasi longsor ini berada di wilayah Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, akses jalan dari kab. Bogor ke Cianjur tertutup longsor lebih kurang 100 m dengan ketinggian longsor 3 sampai 4 meter. Oleh karena itu kami TNI dengan dibantu Polri, Kementrian PUPR, Basarnas, BPBD dan relawan langsung melakukan pembukaan jalan yang tertutup longsor. Karena jalan ini adalah akses utama warga dari Bogor ke Cianjur dan sebaliknya. Apalagi kejadian seperti ini, tentunya kita perlukan untuk mengevakuasi warga yang terluka, pendorongan logistik dan untuk mempercepat perbaikan sarana dan prasarana paska bencana", Ujar Brigjen Rudy Saladin.
" Kami akan terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam menangani akibat dari bencana alam ini. Dan saat ini ekskavator sudah turun bahkan sudah mulai dilakukan pengerjaannya dari semalam, kami akan terus berupaya semaksimal mungkin agar pengerjaannya cepat diselesaikan. Yang terpenting bagi kami kesulitan masyarakat dapat diatasi segera, terutama terkait logistik, pakaian dan tempat tinggal sementara." Tambahnya.
"Kegiatan penanganan bencana gempa di kabupaten Cianjur ini adalah merupakan salah satu wujud nyata dari 7 perintah harian Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurrahman, yaitu TNI AD harus hadir di tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi."Terangnya.
Akibat dampak dari peristiwa gempa bumi ini puluhan orang dinyatakan meninggal dunia dan ratusan orang mengalami luka-luka, baik luka parah maupun luka ringan. Oleh karena itu Brigjen TNI Rudy Saladin menghimbau kepada warga masyarakat untuk tetap waspada dengan peristiwa alam ini dan juga menerima cobaan atas kejadian ini. Iapun berharap agar semua pihak untuk saling bersinergi dalam menangani permasalahan ini.
Turut mendampingi Danrem di lokasi bencana, Kasiintel Kasrem Letkol Arm Saiful, Kasiops Kasrem Letkol Inf Dedi, Kasiter Kasrem Kolonel Inf Heri dan Kapenrem 061/SK Mayor Inf Ratno.
Sumber: Penrem 061/Sk
Komentar
Posting Komentar