Cianjur, Pasca bencana gempa bumi yang terjadi pada tanggal 21 November lalu di wilayah Cianjur, Komandan Korem 061/Sk Brigjen TNI Rudy Saladin MA terus memantau situasi kondisi lokasi terdampak gempa yang berkekuatan magnitudo 5,6 dan juga memantau para korban terdampak gempa Cianjur. Rabu (14/12).
Dalam kegiatan ini Danrem didampingi Kasi Intel, Kasi Ops Kasrem 061/Sk, Dandim 0608/Cianjur dan Kasdim 0608/Cianjur, melaksanakan peninjauan ke beberapa lokasi gempa bumi di wilayah Cianjur, diawali dengan mengunjungi Posko Kopasgat TNI AU yang berada di Kantor Desa Bunikasih Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur. Dalam kunjungan tersebut disambut langsung oleh Forkopimcam Warung Kondang.
Pada kesempatan tersebut Danrem 061 memberikan arahan kepada personil Kopasgat TNI AU yang telah bertugas membantu penanganan pasca bencana gempa, Brigjen TNI Rudy Saladin mengucapkan terima kasih kepada seluruh personil Kopasgat TNI AU yang telah bersama-sama membantu melakukan penanganan pasca gempa di wilayah terdampak.
Setelah itu rombongan Danrem menuju Kampung Cibeleun Hilir Desa Cikancana Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur. Di tempat tersebut meninjau lokasi terdampak dan memantau para pengungsi.
Dan dalam keterangannya kepada awak media Danrem menyampaikan bahwa kunjungannya ke wilayah terdampak bencana gempa, saat ini menjadi salah satu rutinitas yang harus dilakukan pasca gempa. Karena ia harus terus memantau situasi kondisi lokasi gempa dan juga memantau warga masyarakat yang terdampak. Iya harus memastikan bahwa semua dapat ditangani.
"Kehadiran kami di sini tentunya selain untuk memantau situasi kondisi di sini tentunya juga untuk memberikan dukungan kepada personil kami yang bertugas di sini. Di mana dengan kehadiran kami di sini tentunya mereka akan lebih semangat dalam membantu melakukan penanganan pasca gempa. Dan selain itu kehadiran kami di sini juga untuk memberikan dukungan kepada warga masyarakat yang terdampak. Artinya mereka yang terdampak harus tetap semangat."ujar Danrem 061/Sk.
Rudy Saladin juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk tidak kembali menempati tanah yang posisinya berada di zona merah.
Sumber : Penrem 061/Sk
Komentar
Posting Komentar