Bogor, Dalam rangka memperingati hari Batik Nasional, istri-istri Forkopimda Kota Bogor berkolaborasi menggelar kegiatan pagelaran budaya batik yang bertajuk Bogor Cinta Batik. Kegiatan ini diinisiasi oleh Ibu Retno Ibu Retno Anan Nurakhman selaku Ketua Persit KCK Koorcab Rem 061 PD III Siliwangi, dan merupakan istri dari komandan korem 061/sk Brigjen TNI Anan Nurakhman S.I.P.
Kegiatan yg dihadiri seluruh unsur Forkopimda Kota Bogor tersebut diselenggarakan sebagai salah satu wujud kecintaan terhadap budaya tanah air. Dan juga dalam rangka mempromosikan batik sebagai salah satu identitas bangsa.
" Pagelaran ini menjadi momentum untuk mempromosikan batik. dimana batik merupakan salah satu budaya bangsa yang harus dilestarikan."ungkap Retno Anan Nurakhman.
Menurut Retno lagi bahwa Batik merupakan sebuah teknik & kebudayaan terkait teknik mewarnai kain yang menggunakan tangan (hand dyed). Batik diresmikan oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 melalui sidang Intergovernmental Committee for the Safeguard of the Intangible Cultural Heritage ini resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) milik Indonesia.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa perhelatan Bogor cinta batik ini sengaja dibuat dalam bentuk kirab budaya. Di mana hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat kota Bogor dan juga wisatawan yang tengah berlibur di kota Bogor bisa ikut menikmati kegiatan kirab ragam budaya batik tersebut.
Melalui kegiatan Bogor Cinta Batik, diharapkan batik semakin dicintai oleh masyarakat, khususnya generasi milenial atau gen Z. Di mana menurutnya bahwa generasi muda memiliki tugas dan kewajiban untuk terus melestarikan budaya bangsa sehingga batik tidak akan punah di tengah modernisasi zaman. Dan sekaligus mampu meningkatkan rasa cinta akan budaya bangsa sendiri.
“Kegiatan ini tentunya dengan maksud untuk mengajak berbagai lapisan masyarakat agar dapat mencintai dan melestarikan budaya Indonesia, dalam hal ini batik sebagai warisan budaya bangsa yang telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO. Batik sendiri merupakan entitas budaya bangsa yang tidak hanya menjadi milik salah satu suku tertentu, namun menjadi milik seluruh Nusantara,” pungkasnya.
Pagelaran Bogor cinta batik selain diisi dengan kirab budaya batik, juga diisi dengan acara launching batik khas Bogor, kemudian deklarasi Bogor Cinta Batik serta pameran UMKM. Pada kegiatan tersebut, istri-istri forkopimda kota Bogor juga menyelenggarakan kegiatan charity yg diberikankeiada Yayasan Kanker Indonesia sebagai bentuk kepedulian forkopimda kota Bogor terhadap para penderita penyakit kanker di Indonesia.
Sumber: penrem 061/Sk
Komentar
Posting Komentar